Liburan sebagai Sarana
Penyegaran
dan Belajar
![]() | |
Berlibur di Waykambas |
Teman-teman, siapa sih yang tidak suka kalau mendengar kata
libur? Wah, pasti kalian juga
menunggu-nunggu, bukan? Apalagi libur
akhir tahun sudah diambang pintu. Teman, bagaimana kalau liburan yang akan
datang diisi dengan kegiatan yang
bermanfaat? Kita semua tahu kan,liburan
bisa menjadi sarana untuk menyegarkan badan dan pikiran setelah melewati
aktivitas harian yang melelahkan?
Sahabat, saya terkadang merasa
aneh kalau ada seorang anak didik yang ditanya guru, “Anak-anak, siapa yang mau
menceritakan kesan selama liburan?”, dan menjawab begini, “Wah, Bu, Pak liburanku, ya,
begitu-begitu saja, biasa, gak ada
yang istimewa.” Bahkan ada pula yang lupa. Padahal, apa pun peristiwa yang kita lewati
dalam liburan itu adalah pengalaman atau bahan pelajaran hidup yang sangat
berharga. Walau kadang tidak semua seperti yang kita harapkan, tetapi kalau
kita mau menikmatinya dan menyikapinya
dengan sikap sebagai seorang pembelajar sejati, semua yang tampak biasa bagi
yang mengalaminya, bisa jadi menjadi hal yang luar biasa bagi orang lain yang mendengar
atau membacanya.
Maka, mulailah berbagi pengalaman
dengan cara menceritakan hal-hal yang kalian alami dalam tulisan. Bercerita
dengan cara ditulis akan menghasilkan cerita yang rinci, mendalam, dan
mengesan. Awalilah dengan hal yang paling mengesan. Tuliskan dengan bahasa yang
sederhana dan mudah kalian ingat. Ceritakan dengan logis dan mudah dipahami.
Berikut ini ada beberapa tips
yang bisa kalian coba untuk memanfaatkan liburan sebagai sarana penyegaran dan
belajar.
1.
Persiapkan kondisi tubuhmu supaya bisa menikmati
perjalanan;
2.
Jangan lupa membawa alat-alat tulis atau laptop,
kamera, atau mungkin alat gambar;
3.
Catatlah hal-hal yang menarik yang terjadi selama
dalam perjalanan dan abadikan gambar ekspresif dari kejadian-kejadian tersebut;
4.
Rangkaikan hal-hal yang menarik yang kalian
catat tersebut dalam sebuah tulisan yang berisikan pengalaman perjalanan;
5.
Dukunglah catatan-catatan yang kalian buat itu
dengan foto-foto hasil bidikanmu sendiri sesuai dengan kejadian yang kalian
catat;
6.
Berilah judul hasil perjalananmu itu semenarik
mungkin;
7.
Bagikan tulisanmu itu kepada teman-teman atau
kalau mungkin kirimkan ke majalah anak-anak di sekolahmu atau di kotamu;
8.
Nah,sekarang kalian sudah menjadi penulis
pemula. Pengalamanmu dibaca oleh teman-temanmu di berbagai penjuru. Kamu bisa membuktikan bahwa ternyata liburan
benar-benar bisa bermanfaat dan menyenangkan sekaligus sebagai sarana belajar
yang luar biasa. Jangan biarkan saat terindahmu terlewatkan begitu saja atau
hanya kamu nikmati sendiri saja.
Mau coba, kan?
Coba deh, pasti nanti ketagihan.
–bart@man
