Senin, 29 Juli 2013

Rubrik Ekonomika

Manusia Sebagai Makhluk Sosial & Ekonomi yang Bermoral

A. Hakikat Manusia Sebagai makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi.

Di dalam kehidupannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya , maka manusia berperan sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral.

1. Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral

Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral  adalah manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai - nilai, norma, budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama. Dari hal tsb menunjukkan bahwa manusia  pada hakikatnya  senang bergaul dan bekerjasama dengan sesama manusia (gregariousness).
Maka dari itu :
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral adalah manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai-nilai, norma, budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan (homo homini socius) artinya : manusia sebagai kawan sesamanya.
Proses pendidikan dan penyesuaian sebagai individu dan masyarakat ada dua hal, antara lain :
-Sosialisasi : Merupakan proses integrasi (penggabungan) individu dengan masyarakat terutama       penyesuaian sikap dan kebiasaan.
-Enkulturasi: Proses penyesuaian nilai norma, dan budaya seseorang atau individu. 
Manusia dikatakan sebagai Makhluk Sosial (Homo Sociales) karena beberapa alasan, yaitu:

  •   Manusia tidak dapat hidup sendiri
  •   Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
  •   Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia  yang lain.
Istilah ekonomi
Yunani oikonomia
Oikos   =  
rumah tangga
Nomos =  
peraturan
EKONOMI  =
peraturan rumah tangga
ILMU EKONOMI  adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha– usaha manusia dalam memenuhi  kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran.

Hakikat manusia sebagai makhluk ekonomi

  • Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
  • selalu mempertimbangkan manfaat dlm setiap pengorbanan dari tindakan yang dilakukan serta tidak pernah merasa puas
  • manusia yang dalam melakukan tindakan ekonomi di dorong oleh kepentingan sendiri yang bertindak berdasarkan prinsip ekonomi
  • Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. (penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum).
Ciri – ciri Makhluk Sosial & Ekonomi yang bermoral
           1. Tindakan ekonomi yang dilakukan selalu dengan cara efisien, al :
a. Menggunakan barang dan jasa sesuai keperluannya.
b. Memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya 
2.   Tindakan ekonomi yang dilakukan atas dasar kepentingan sendiri                     bukan                 faktor             yang lain/orang lain.
  3.    Tindakan ekonomi yang dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi F pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal
  4.    Tidak melakukan hal – hal yang merugikan orang lain.
 5.  Tindakan yang dilakukan sebaiknya memberikan manfaat / keuntungan bagi  masyarakat
  6.    Tindakan ekonomi selalu dilakukan dengan memperhatikan etika & moral
Contoh tindakan Makhluk Sosial & Ekonomi yang bermoral
1.    Berlaku jujur dalam setiap kegiatan
2.    Membeli kaset / CD yg original
3.    Melakukan kerja bakti bersama – sama warga
4.    Melakukan penghijauan
5.    Menjalankan kegiatan usaha dengan memperhatikan lingkungan sekitar
Contoh tindakan Mahlkuk Sosial & Ekonomi yang Tidak bermoral
1.    Mencuri ikan di tambak orang lain
2.    Membuang sampah sembarangan
3.    Beli kaset/CD Bajakan
4.    Mengurangi timbangan untuk mendapatkan keuntungan / laba yang besar
5.    Menebang pohon di kawasan hutan lindung untuk kepentingan sendiri
  
Prilaku Manusia dalam Memanfaatkan Sumber Daya :
1.    Pemanfaatan Sumber daya yang saling menguntungkan
2.    Pemanfaatan Sumber daya untuk kepentingan bersama
3.    Pemanfaatan Sumber daya dengan saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak

Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Sosiang yang Bermoral

+Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi
  contoh : -Tidak bermain saat pelajaran berlangsung
                -Memperhatikan guru saat menjelaskan
                -Datang tepat waktu ke sekolah
+Berusaha melaksanakan serta senang bekerjasama dan salinng menolong dengan sesama anggota            masyarakat.
contoh : -Menjaga kebersihan di lingkungan manapun
              -Belajar kelompok
              -Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah.

2. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral (homo economicus)

Manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah manusia yang selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.

Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi yang Bermoral

*Berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
*Dalam tindakannya untuk memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
*Dalam  usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan kerjasama dengan pihak lain.
*Taat kepada norma agama dan hukum yang berlaku
*Berlaku jujur dalam setiap kegiatannya
*Selalu menjaga kelestarian alam
Manusia dalam melakukan tindakan sebagai  makhluk ekonomi hendaknya memiliki aspek-aspek sebagai  berikut :
*Rasional
*Prioritas Kebutuhan/Kepentingan pribadi
*Moral
*Informasi
Rasional : Manusia di dalam tindakannya selalu  mempertimbangkan pengorbanan dengan manfaat dari tindakan yang dilakukan.
Prioritas Kebutuhan : Manusia mencari pemenuhan kebutuhannya dengan mempertimbangkan tingkat kepentingannya.
Moral : Manusia makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial sosial, dalam memenuhi kebutuhan tetap harus mempertimbangkan norma-norma hidup beragama, bermasayarakat, dan bernegara.
Informasi : Manusia memahami kebutuhuhan dirinya, mengetahui informasi tentang bagaimana dan di mana harus memenuhi kebutuhannya; bahkan bila kebutuhan yang dasar sudah terpenuhi akan berusaha memenuhinya secara optimal.
Tidak pernah puas : Jika satu kebutuhan dipenuhi aka timbul kebutuhan yang lainnya.

B. Perilaku Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidupnya.

Kebutuhan manusia yang sangat banyak dan bermacam  - macam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya  oleh karena itu manusia bekerja keras untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah:
-Pendidikan
-Teknologi
-Tempat tinggal
-Usia
-Pendapatan 
-Selera
-Lingkungan alam
-Adat
-Mode
-dll.