Kamis, 31 Januari 2013

Artikel Kepengawasan INSAN


Bila Kita Saling Percaya....
(Bagian Kedua)

Oleh B. Budiman, S. E.


Kerjasama berlandaskan saling percaya
Foto oleh Bartboed
Rasa saling percaya, membawa rasa aman. Rasa saling percaya mendorong orang yang membangunnya bisa berbuat lebih dari yang diduga dan direncana.   Rasa saling percaya membawa aura positif bagi pihak-pihak yang membangunnya karena merasa dihargai dan dihormati keberadaannya sehingga mendorong pihak-pihak yang saling membangun kepercayaan itu untuk memberi lebih dari yang dibutuhkan untuk menambah kepercayaan di tataran yang lebih tinggi dan mendalam.

Kopdit Mekar Sai, tumbuh dan berkembang mencapai usia 21 tahun juga karena rasa saling percaya. Pada kesempatan perayaan HUT Kopdit Mekar Sai, Minggu, 27 Januari 2013  di Kantor Kopdit Mekar Sai, dipampangkan fakta sejarah perkembangan Mekar Sai. Para penggagas dan pendiri juga diundang hadir untuk memberikan semacam peneguhan sekaligus juga menerima penghiburan dari apa yang telah diupayakan pada zamannya dan kini menyaksikan hasilnya. Kebanggaan, kegembiraan, dan haru berbaur pada wajah mereka. Kendatipun demikian, mereka tak henti-hentinya untuk terus mengawal dan mengamati perkembangan koperasi kita bila diperlukan. Mereka bangga, gembira, dan haru bukan semata-mata karena telah berhasil membangun pundi-pundi uang, karena jika hanya uang yang mereka pikirkan, mungkin Mekar Sai tidak sampai usia ke-21. Dasar dan teladan integritas mereka yang meliputi kejujuran, ketekunan, kesetiaan, dan cinta kasih yang telah mereka tanam benar-benar tumbuh di dalam pribadi para penerusnya dan terus menjadi inspirasi yang tak pernah padam, itulah yang membuat mereka bangga, gembira dan haru.

Dalam derasnya arus zaman yang menuntut lembaga usaha, apa lagi yang berkecimpung di bidang keuangan untuk terus berkompetisi untuk memberi pelayanan dengan berbagai strategi yang kadang-kadang sangat menggiurkan dan membingungkan. Kopdit Mekar Sai tetap setia untuk membangun rasa saling percaya. Rasa saling percaya pada zaman ini amat sangat sulit diperoleh dan mahal harganya. Tetapi berkat ketekunan, keuletan, dan kerjasama sebagai bentuk integritas dari seluruh insan Kopdit Mekar Sai, Pengurus, Pengawas, dan Manajemen, serta anggota, rasa saling percaya itu telah terbangun dan berwujud. Namun demikian masih membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar ‘bangunan rasa saling percaya’ yang bernama KSP Kopdit Mekar Sai ini terus bertumbuhkembang, sehingga dapat mewujudkan mimpi untuk bebas secara finansial dan mengantar anggota pada kesejahteraan dalam artinya yang lebih utuh.

Dalam catatan Pengawas Kopdit Mekar Sai, ada banyak hal yang membesarkan rasa saling percaya itu, antara lain: Kopdit Mekar Sai telah berbadan hukum provinsi; Selalu bisa mengadakan RAT setiap tahun buku; Memiliki gedung operasional yang megah dan representatif; Memiliki pengurus yang setaraf DE Asia; Memiliki sarana pelayanan yang cukup memadai; pertumbuhan anggota dan omzet yang proporsional bahkan bisa dibilang spektakuler; Pengikatan jaminan didukung lembaga hukum; pengacara, notariat yang mumpuni; Mampu mengadakan/menyelenggarakan atau mengikuti pelatihan pengurus, pengawas, dan manajemen agar handal dan selalu mengikuti perkembangan kopdit lokal, nasional, dan internasional; regenerasi kepengurusan organisasi yang terencana; pernyataan wajar tentang laporan keuangan dari akuntan publik; menjadi koperasi kredit terbaik di tingkat kotamadya dan provinsi, bahkan tingkat nasional; memiliki produk solidaritas umum anggota (SOLUTA) baru satu-satunya di antara lembaga keuangan lain; sudah memiliki website dan bisa diakses secara online di http://www.mekarsai.org  

Tentu, prestasi-prestasi tersebut diangkat bukan sekedar supaya orang percaya dan kita menjadi puas. Masih ada yang perlu mendapat perhatian.
a.       Menjalin Komunikasi yang Intens dan Terintegrasi
Jalinan komunikasi yang intens di internal, antara Manajemen, Pengurus, dan Pengawas. Dan di eksternal, dengan jejaring, pemerintah, dan lembaga lain hendaknya terus dibangun dan dikembangkan. Komunikasi yang efektif bisa menggunakan berbagai media yang memang sesuai dengan kebutuhan. Surat, majalah, e-mail, website, dan handphone sekarang semua tersedia. Dari semua itu ada yang lebih handal yaitu bertatap muka langsung yang bersifat formal maupun informal. Suasana formal, misal dalam forum rapat atau pertemuan rutin. Suasana informal, semisal dalam bincang-bincang tidak resmi. Masalahnya, bagaimana mengelola semua itu untuk menjalin komunikasi yang intens dan akhirnya pihak-pihak yang berada dalam jalinan kerjasama tersebut merasa satu pemahaman untuk mengambil langkah secara bersama-sama melalui kapasitas tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing.  
b.      Memanfaatkan Perangkat Organisasi yang Ada Secara Lebih Efektif
Perangkat organisasi Kopdit Meka Sai sudah lengkap. Rencana untuk amandemen AD/ART pada beberapa bagian perlu ditindaklanjuti, tentu saja setelah disetujui oleh forum RAT . 
c.       Menyusun dan Melaksanakan Peta Perjalanan (Road Map) Kopdit Mekar Sai Menuju Dasa Warsa Kedua
Patut bergembira dan berbangga, Kopdit Mekar Sai sudah membuat peta perjalanan (road map) Mekar Sai ke depan. Sungguh ini semua bukan pekerjaan yang ringan, karena apa yang kita hadapi di masa datang kompleksitasnya semakin tinggi. Untuk itu dibutuhkan strategi-strategi yang dapat mengarahkan kepada tujuan bersama yang kita inginkan. Manajemen strategic adalah kunci keberhasilan koperasi kita di masa depan. 
d.      Mempersiapkan Kader-Kader yang Handal, Memiliki Integritas, dan Bermoral    
Roadmap bagus harus didukung kader yang handal untuk menjalankannya. Pepatah mengatakan “man behind the gun”, kunci sukses organisasi bukan terletak pada apa yang dikelolanya melainkan siapa orang yang mengelolanya. Pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan yang kontinu akan menjamin keberlangsungan organinsasi. Libatkan para mantan pengurus yang kompeten dalam program-program pendidikan. Menjaring anggota potensial untuk dididik, dilatih, dan dibina menjadi kader yang mampu mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang cepat. Mereka juga harus bisa bekerja sama dalam tim kerja dengan tetap menghormati uraian tugas dan wewenangnya masing-masing. Dalam koperasi dikenal kepemimpinan yang bersifat kolektif kolegial, keputusan organisasi diambil atas dasar musyawarah atau rapat, bukan ‘one man show”.

e.       Meningkatkan Jumlah Anggota yang Sadar dan Paham Akan Hak dan Kewajibannya
Jumlah anggota Kopdit Mekar Sai hingga 31 Desember 2012 tercatat 9.382 orang. Jika diklasifikasi berdasarkan keikutsertaan mereka dalam program-program pendidikan, semisal motivasi dasar, masih perlu ditingkatkan. Menggunakan kesempatan kunjungan unit sebagai sarana pendidikan sudah dilaksanakan dan perlu dilengkapi brosur, leaflet, atau media-media  yang mudah diakses oleh anggota.

Nah, pembaca Insan yang setia, rasa saling percaya sudah terbangun dan ada wujudnya. Untuk itu mari kita pelihara rasa saling percaya dengan melakukan hal-hal yang bisa dipercaya supaya menumbuhkan kepercayaan yang lebih tinggi. Penulis yakin semua pihak ingin turut ambil bagian dalam usaha memelihara dan meningkatkan rasa saling percaya itu melalui kapasitasnya masing-masing. Kita pasti memiliki harapan yang sama agar Kopdit Mekar Sai semakin terpercaya dan pantas untuk dijadikan acuan dalam membangun rasa saling percaya. Kalau dipercaya jadilah orang yang terpercaya! **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar