Selasa, 22 November 2011

Aku Menjadi Mengerti, Jika Aku Menanam Pasti Aku Memetik Buahnya

                                         Mangga Harum Manis
                                         Kelapa Hibrida Hijau
                                         Buah Srikaya, tak henti berbuah
                                         Buah Jambu, nasibmu tak semanis rasamu
                                         Sirsak, si penyembuh yang jitu
                                         Buah Pisang, lambat laun rumpunmu punah...

Kamis, 22 September 2011


PERAN KOPERASI DALAM  KONGLOMERASI SOSIAL

Oleh : Bartolomeus Budiman
Silverius Oscar Unggul (Onte) berkenan berpose bersama
Mengaitkan dua kekuatan ekonomi, koperasi dan konglomerasi sosial bagi sebagian besar orang  tampaknya tidak begitu popular, bahkan terkesan kontradiktif. Apalagi mengaitkan keduanya dalam hubungan kausal, seperti sebuah mimpi di siang bolong. Tetapi penulis optimistis, justru berawal dari mimpi semacam inilah kekuatan ekonomi  besar yang dibentuk dari, oleh dan untuk anggota kesejahteraan bersama niscaya terwujud.
Dalam penjelasan pasal 33 UUD 45 terdapat ungkapan seperti berikut, bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi. Kemudian dijelaskan pula, bahwa hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh ada ditangan orang seorang.
Sedangkan penjelasan setelah pasal tersebut diamandemen (tahun 2002), antara lain menyebutkan kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-seorang. Sebab itu perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi,

Saat ini kondisi sebagian kecil masyarakat telah mencapai pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Namun atas nama kondisi perekonomian yang baik untuk sebagian kecil masyarakat ini sering diasumsikan sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, dengan diperolehnya hitungan GNP per kapita. Padahal dalam kenyataannya, menurut catatan terakhir, ada 31 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. 

Ironisnya lagi, ada kelompok masyarakat yang benar-benar menikmati hasil pembangunan, bahkan total kekayaan telah mencapai puluhan triliunan rupiah (tahun 2011 ini ada orang Indonesia yang memiliki kekayaan senilai Rp 45 Triliun). Terpeliharanya stabilitas politik dan ekonomi yang mantap selama ini telah mendorong munculnya kelompok-kelompok trilyuner, milyarder dan jutawan.

Kelompok-kelompok tersebut mengalami peningkatan pendapatan lebih dari sepuluh kali lipat, bahkan mencapai ribuan kali lipat! Yang menjadi masalah ialah masih banyaknya kelompok masyarakat belum mampu meningkatkan pendapatan sampai dua kali lipat, dan masih banyak yang belum beranjak dari satu kali lipat. Disinilah letak pentingnya pencegahan melebar-nya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin, yaitu melalui upaya pemerataan yang sesuai dengan rasa keadilan.

Konglomerat memiliki segi negatif dan segi positif. Segi negatifnya yaitu jika terjadi pemusatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Segi positif konglomerat antara lain mampu menembus pasar internasional, dengan demikian cukup berperan dalam upaya meningkatkan ekspor non-migas.

Konglomerat semestinya berbicara banyak dalam pasar global atau bisnis internasional, bukannya memonopoli pasar dalam negeri. Konglomerat juga diharapkan untuk membantu pengusaha menengah dan kecil dalam berpromosi. Konglomerat merupakan kelompok pembayar pajak yang cukup potensial, hal ini sangat menunjang untuk meningkatnya dana APBN.

Segi positif konglomerat yang lainnya ialah kemampuan dalam menangani proyek-proyek besar, karena keterbatasan dana pemerintah dan adanya iklim deregulasi. Konglomerat juga berperan dalam penyediaan lapangan kerja, ribuan perusahaan di lingkungan konglomerat mampu menyedot jutaan tenaga kerja, konglomerat juga berperan dalam pengembangan sistem manajemen modern, di mana produktivitas dan efisiensi perusahaan diharapkan mampu diterapkan pada perusahaan menengah dan kecil.
Namun bagaimanapun pemusatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli, tetap harus diwaspadai, sebab berpotensi merugikan masyarakat. Padahal Pasal 33 UUD 1945 mengamanatkan, bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-seorang, serta menjadikan koperasi sebagai bangun perusahaan yang paling sesuai. Beranjak dari sinilah pentingnya berbicara tentang peran koperasi kredit dalam konglomerasi social. Gagasan ini sama sekali tidak mengawang-awang.

Konglomerasi sosial.
Seperti halnya patron kong­lomerasi yang mengacu pada konsentrasi kepemilikan berbagai jenis usaha dari hulu hingga hilir, konglomerasi sosial dimaksudkan untuk mendatangkan keuntungan maksimal. Bedanya, dalam konglomerasi social ini keuntungan terdistribusi secara merata untuk kepenting­an masyarakat. Tidak seperti konglomerasi bisnis, di mana keuntungan terpusat dan hanya dinikmati beberapa orang saja.
Model konglomerasi yang dijabarkan pemuda asal Kendari yang akrab dipanggil Onte (39)  ini merupakan pengembangan dari apa yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun di tanah kelahirannya. Di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), misalnya, Onte berhasil mengangkat taraf hidup ribuan keluarga dengan cara mengajak masyarakat setempat membentuk koperasi sekaligus mendampingi mereka mengembangkan pengelolaan hutan secara lestari atau berkelanjutan.


Replikasi
Berkat Koperasi Hutan Jaya Lestari (KHJL) para penduduk sekitar hutan di Konawe Selatan yang bertahun-tahun menjadi bulan-bulanan cukong dan sering ditangkap aparat akibat pemba­lakan liar, kini telah menjadi “tuan” di tanahnya sendiri.
Pendapatan warga meningkat signifikan karena pengelolaan hutan secara lestari yang mereka terapkan membuat KHJL berhasil mendapatkan sertifikat ekolabel dari SmartWood of the Forest Stewardship Council. Sertifikat ini mendongkrak harga kayu KHJL di pasaran dunia, dan warga anggota koperasi pun mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Harga kayu warga yang semula sekitar Rp 600.000 per meter kubik, setelah mendapat sertifikat ekolabel menjadi Rp 6.500.000 per meter kubik.
Pada awal pembentukannya, di 2002, KHJL hanya beranggotakan tujuh keluarga dari ratusan keluarga yang ditawari. Setelah mereka tahu besarnya keuntungan yang diperoleh, kini jumlah anggotanya mencapai ribuan keluarga. Saat ini KHJL juga telah direplikasi dan dikembangkan di beberapa daerah pada 13 provinsi di Indonesia, antara lain di Kulon Progo (Yogyakarta), Purwokerto (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Lampung, Jambi, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

Kedaulatan Rakyat
“Dalam sistem konglome­rasi sosial, komunitas setempatlah yang memiliki saham terbesar, baik komunitas yang tergabung dalam koperasi maupun kelembagaan masyarakat adat. Masyarakat setempat memegang saham minimal 60 persen,” papar Onte dalam presentasinya. Kata “minimal” diulang­nya berberapa kali, menekankan bahwa masya­rakatlah penerima manfaat terbesar dari sistem ini, bukan investor atau pun lembaga yang mendampingi mereka.
 

Menurut pemilik nama asli Silverius Oscar Unggul ini, tujuan dari konglomerasi sosial adalah tercapainya kehidupan rakyat yang sejahtera karena masyarakat berdaulat secara ekonomi dan politik serta dalam memperoleh informasi. Hal ini berarti berjalannya sistem demokrasi di bidang ekonomi, politik, dan pers.
Di Konawe Selatan, demokrasi di bidang ekonomi telah terwujud dalam diversifikasi kepemilikan dan pengolahan sumber daya alam, antara lain terkait tanaman jati. Sementara itu, demokrasi di bidang pers telah terwujud dalam diversifikasi kepemilikan media massa dan isi berita melalui kehadiran Radio Swara Alam dan Kendari TV.
 

Keberadaan media radio dan televisi ini, di samping menjadi media ekspresi warga setempat juga digunakan Onte dan kawan-kawannya untuk sarana mengampanyekan pe­ngelolaan hutan lestari, termasuk menyoroti kasus perusak­an hutan dan pembalakan liar. Oleh karena warga berpartisipasi dan memiliki andil membangun keduanya, radio dan televisi lokal ini pun kini makin po­puler di Kendari.  

Keuntungan Bertingkat
Masyarakat Sultra yang tergabung dalam KHJL adalah pemilik 60 persen saham perusahaan kayu PT Kayu Jaya Lestari (KJL). Melalui kepemilikan saham di perusahaan ini, masyarakat anggota koperasi mendapat keuntungan ber­tingkat, yakni keuntungan dari harga premium saat mereka menjual kayunya ke koperasi, ditambah keuntungan sebagai anggota koperasi yang memperoleh sisa hasil usaha (SHU).  Keuntungan berlipat ini tidak berhenti sampai di situ. Dalam model konglomerasi yang dibuat Onte, PT KJL merupakan pemegang saham perusahaan berskala nasional bernama PT GI sehingga keuntungan masyarakat dapat bertambah lagi dari SHU atas kepemilikan PT KJL di PT GI.

Apakah keuntungan berhenti sampai di sini? Ternyata tidak. Saat ini sistem kepemilikan bertingkat yang diterapkan KHJL, PT KJL, dan PT GI coba dibangun Onte di Kamerun dan Brasil. Efek berikutnya adalah ketiga perusahaan berskala nasional yang saham terbesarnya milik masyarakat itu dapat bergabung menjadi sebuah konglomerasi yang memiliki toko-toko bersama. Keuntung­an tambahan yang diperoleh masyarakat anggota koperasi di Indonesia, Kamerun, dan Brasil pun kelak tentu bertambah dari hasil penjualan produk di toko-toko tersebut. “Inilah yang dinamakan konglomerasi sosial,” tutur Onte dalam presentasinya di Hotel Aston Denpasar, tempat berlangsungnya Lokakarya Nasional dan Ratnas Inkopdit, 13 – 17 Mei 2011 yang lalu.
 

Menurut Maria R Nindita Radyati PhD dari Universitas Trisakti, Onte adalah seorang wirausaha sosial sejati yang berhasil mengatasi persoalan sosial di Konawe Selatan terkait pembalakan liar.
KHJL yang dibentuknya bersama Tim Yascita telah berkontribusi signifikan pada pengentasan kemiskinan. Kontribusinya tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial. Masyarakat kini memiliki rasa aman akan masa depan mereka, termasuk masa depan anak-anak mereka. Melalui usaha jati mereka yang dikelola secara lestari, mereka kini dapat menabung untuk pendidikan anak-anak mereka. Tidak hanya itu, kesehatan mereka juga lebih terjamin berkat meningkatnya kemampuan memeiksakan kesehatan secara berkala.

Demikian betapa pentingnya peran koperasi dalam upaya konglomerasi social. Koperasi bisa bergerak bebas dengan arah yang jelas merangkul berbagai pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan bersama. Koperasi menjadi motor dalam menciptakan gaya hidup yang baru, yakni lebih berorientasi pada kehidupan jangka panjang, ketimbang kepentingan ekonomi jangka pendek. Pada umumnya demi kepentingan ekonomi jangka pendek orang rela merusak alam atau apa pun yang ada di dalamnya tanpa memikirkan akibat social yang ditimbulkannya kelak di kemudian hari. Tanpa disadari perilaku short-termisme akan mewariskan kemiskinan mutlak bagi anak-cucu di masa dating. Oleh karena itu, mari melakukan yang terbaik melalui koperasi yang kita cintai. Seperti slogan, bersama kita bisa, itu akan menjadi kenyataan. Semoga…**

Kamis, 15 September 2011

Awas Penipuan Melalui Email


 Ini urutan penipun setelah saya terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia....
Semoga tidak ada yang mudah terpengaruh dengan penipun-penipun model ini

Saya yang terhormat Saudara dalam Kristus Bartolomeus Budiman,

Saya menerima pesan Anda dan saya berterima kasih untuk hati yang baik. Allah yang baik yang memimpin saya untuk Anda akan membimbing kita untuk realisasi terbaik dari mentransfer dana, saya ingin Anda tahu bahwa alamat rumah saya terletak seperti yang tercantum di bawah ini tapi saya saat ini dirawat di rumah sakit St Ann Abidjan di sini: Saya memilikinya kuat bahwa Allah adalah satu yang memimpin saya untuk Anda sehingga Dia pasti akan menunjukkan kepada kita cara untuk realisasi yang baik.

(Avenue 16 rue 48 Cocody Abidjan Cote D'Ivoire)

Semoga Tuhan yang baik memberikan rahmat untuk mencapai misi ini untuk kemuliaan nama-Nya. Aku wanita sakit yang sekarang menghitung hari di bumi, inilah mengapa saya memutuskan untuk menawarkan uang ini kepada orang-orang istimewa kurang dalam masyarakat. Tolong berdoa untuk ini karena iblis bekerja dengan uang dan Alkitab mengatakan 'cinta uang adalah akar segala kejahatan '1 Tim 6:10. Dan juga Anda tidak bisa melayani Tuhan dan Mammon "Lukas 16:13.

Anda akan membutuhkan tangan yang setia dan bimbingan Allah dalam menggunakan dana ini jadi harap berdoa bahwa Anda akan menjaga mata Anda tetap pada-Nya. Keinginan sepenuh hati saya adalah untuk tinggal dalam kehendak Tuhan dan Alkitab mengatakan bahwa beberapa orang ingin untuk uang telah bertanya-tanya dari iman dan menyiksa dirinya dengan banyak kesedihan yang 1 'Tim 6:10.

Saya percaya dengan doa Anda dan min Allah akan melihat saya melalui situasi sulit saya di sini. Saya tahu Anda adalah motivasi dari Allah karena saya berdoa dan berpuasa bagi Allah untuk menunjukkan orang yang tulus dan jujur ​​yang dapat membantu saya menangani masalah ini. Saya sakit dan tidak bisa bergerak bebas karena saya telah lumpuh oleh penyakit. Saya dapat melihat bahwa Allah telah menunjukkan kepada saya tangan mampu melalui Anda dan jangan mengkhianati kepercayaan itu.

Rincian Anda untuk pengakuan persiapan pendaftaran sumpah baik dicatat untuk transfer dana amal, sekali setelah pendaftaran pengakuan nama Anda. Aku akan meneruskan salinan kepada Anda bersama dengan informasi kontak Bank sehingga Anda akan menghubungi Bank dengan detail account Anda dan meminta untuk transfer dana kepada Anda.

Ini akan menjadi sukacita terbesar saya bahwa sumbangan ini dimanfaatkan dengan bijaksana, dan sejauh proyek Anda adalah untuk propagasi pekerjaan Tuhan, Anda dapat menggunakan bagian dari dana untuk diri sendiri dan Allah akan melihat Anda melalui.Permintaan saya adalah pastikan Anda tetap setia dalam pekerjaan Tuhan dan menggunakan benih sumbangan Aku akan menaburkan melalui Anda untuk membantu orang Kristen yang kurang istimewa, panti asuhan dan propagasi dari kata / pekerjaan Allah untuk Tuhan kita Yesus Kristus dan memberikan kemuliaan kepada Tuhan sebagai aku melangkah dalam iman untuk menyumbangkan dana ini untuk membantu pekerjaan Tuhan.

Aku akan memperbarui Anda dengan langkah perkembangan penuh sekali setelah persiapan affidavit besok. seperti saya katakan dalam pesan pertama saya, saya akan senang untuk tetap hidup dan melihat proyek ilahi datang ke realisasi dalam nama Yesus Amin.

Suster Anda dalam Kristus,

Mrs Angela Jones.


Sayang dalam Kristus Bartolomeus Budiman,

Salam damai untuk Anda, saya menerima pesan Anda dan saya senang semua yang Anda telah lakukan untuk membantu saya pada saat ini penyakit saya. Saya bersyukur kepada Tuhan membawa saya kepada Anda, jangan ragu dalam berkomunikasi dengan Bank Versus sini. Aku tidak menebang lebih baik dalam tubuh saya pagi ini tetapi saya baik-baik dalam semangat seperti yang saya dapat mengatakan bahwa dengan iman kepada Allah, mungkin kasih karunia-Nya selalu membentengi Anda di semua komitmen Anda, kegiatan dengan upaya untuk memenuhi panggilan Tuhan dalam hal dari amal pekerjaan proyek Tuhan kita Yesus Kristus. Seperti yang saya telah berkomunikasi dengan Anda; saya mengakui di (St Antoine Rumah Sakit) Abidjan di sini. Nama dokter saya (Dr Raymond Diabate) perawat membantu adalah (Judith Bennie).

Rumah Sakit, St Antoine
01 Bp 584 Abidjan 01
Treichville, 54 Av Reine Pokou
Tel: +22509968063

Dana Anda akan menerima untuk amal secara khusus disimpan untuk tujuan ini oleh suami saya terlambat karena saya harus menjelaskan kepada Anda sebelumnya. Saya menghendaki sebagian besar sifat suami saya untuk Gereja-gereja sekitar dan rumah kami juga akan ditempati oleh Gereja setiap hari saya tidak lagi di dunia ini. Saya tidak memiliki hubungan keluarga yang masih hidup tapi kami mana tiga di keluarga saya, satu anak laki-laki dua perempuan. Adikku mati sangat muda tanpa perkawinan dan adikku juga meninggal 15 tahun yang lalu. Saya masih sangat lemah di sini tapi aku tetap kuat dengan iman. Terima kasih Tuhan untuk membantu perawat saya, yang menekan pesan ini kepada Anda sekarang, saya tidak bisa mengatakan banyak untuk sekarang tapi aku ingin kau bekerja sama dengan Bank di sini. Menindaklanjuti ada arahan kepada memungkinkan transfer kelancaran dana ke rekening Bank Anda.

Saya bilang dalam pesan terakhir saya bahwa saya akan dibawa ke pengobatan terapi kanker saya tentang masalah. Jadi dokter spesialis yang akan membawa saya ke terapi akan berada di sini Rabu pagi pekan depan dari Perancis dan operasi akan berlangsung Jumat malam minggu depan. Aku ingin kau berdoa untuk saya dan berdoa untuk proyek amal juga. Saya bersyukur kepada Tuhan atas kemajuan dari segala sesuatu dan dapat rahmat-Nya terus memimpin kita. Saya membaca ayat Alkitab di bawah ini tadi malam dan bangsal memberiku kekuatan.

Ia mengatakan: oleh karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah: bukan pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri "(Efesus 2:8-9) Tuhan yang baik terus.. membimbing kita.

Saudari dalam Kristus,

Mrs Angela Jones.


My Dear dalam Kristus Bartolomeus Budiman,

Salam untuk anda, doa saya adalah bahwa Tuhan yang baik akan menggunakan Anda untuk yang terbaik dari proyek amal. Saya baru saja melakukan apa yang diperlukan dari saya untuk memberikan penerima hak untuk dana. Semoga rahmat-Nya selalu membentengi Anda dalam semua komitmen Anda dan upaya untuk memenuhi panggilan Allah Tuhan kita Yesus Kristus. Saya berterima kasih atas kesediaan Anda dan saya yakin bahwa oleh kasih karunia-Nya Tuhan yang baik akan melihat saya melalui masa sulit ini penyakit saya jika menyenangkan Dia. Aku akan memastikan saya mengunjungi Anda setelah terapi saya.

Saya ingin Anda tahu bahwa saya menderita (AML) kanker, leukemia myeloid akut kanker yang sangat buruk yang sangat serius pada darah saya sekarang. Menurut sebuah tes ujian pada tubuh saya untuk memeriksa tanda-tanda kesehatan umum, termasuk memeriksa tanda-tanda penyakit dokter saya menegaskan bahwa kemungkinan saya sembuh dari penyakit ini adalah operasi (Kemoterapi). Meskipun saya telah memutuskan sejak awal, iman saya pada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Saya mempercayakan segala sesuatu pada "Tangan Allah Perkasa" dan membiarkan-Nya akan don atas segala sesuatu di sini. Aku akan mengambil untuk operasi setiap saat dari akhir pekan atau minggu depan. Aku hanya akan seperti yang Anda mengingat saya dalam harian Anda tout kepada Allah.

Kabar baiknya adalah bahwa pengakuan dari penerima sumpah bertindak benar diperoleh untuk nama Anda sejak kemarin. Cari di file terlampir salinan sampai Anda menjaga. Anda sekarang resmi sebagai penerima baru dana amal, sehingga Bank akan mentransfer dana ke Anda tanpa penundaan.

Saya ingin Anda sekarang menghubungi manajemen Bank Versus pada informasi kontak di bawah ini dengan mengacu rekening Bank Anda dan meminta untuk transfer dana $ 5,500. 000.00; di rekening milik Mr Michael Jones almarhum suamiku.

Web: www.versusbank.com
Email: gossio.versusbank @ consultant.com
Alamat: Rue des Abidjan-Plateau Banques,
01 Bp 1874 Abidjan 01
Tel: +225 08572023
Mentransfer Direktur: Mr Marcel Gossio

Saya telah memberitahukan Bank di sini tentang Anda dan juga mengirim salinan affidavit kepada mereka. Mereka menyadari semua pengaturan, hanya merasa bebas untuk berhubungan dengan Bank, Anda dapat memberikan rincian account di bawah ini.

Nama: Mr Michael Jones
Rekening No: 738546144578
Swift: VSNKB14A

Aku akan menghargai bahwa Anda menulis kepada saya dan saya segera menginformasikan dana ditransfer ke rekening Bank Anda.Aku tidak mungkin bisa menulis Anda seperti biasa karena situasi kesehatan yang buruk sekarang ini saya sekarang sesuai dengan saran dokter saya tapi Judith Bennie perawat membantu akan selalu menginformasikan kepada Anda tentang saya. Saya berterima kasih kepada Tuhan untuk kemajuan segala sesuatu dan saya akan menunggu kabar dari Anda soonest; mungkin kasih karunia-Nya terus membimbing kita dengan kuasa dari Roh Kudus.

Suster Anda dalam Kristus,

Jumat, 09 September 2011

Akhirnya Kutahu Aku Berharga Di Mata-Mu


Doa sebelum acara pernikahan, 23 Agustus 2007

TOLONG TUHAN

Bila aku salah dalam berencana atas perjalaan hidupku, mohon janganlah diperhitungkan kesalahanku itu.
Saat-saat menjelang, kami, Budi dan Kris, hendak mengakhiri masa lajang, bantulah terutama kesiapan hati, mental dan spiritual agar dapat memulai hidup baru dengan lebih mantap.
Aku menyadari bahwa semua yang telah, sedang, dan akan kami alami adalah bagian dari rencana-Mu atas diri kami, maka kami mohon agar kiranya jangan biarkan kami menanggung malu di depan sesame kami sehingga kami pun patas di hadapan-Mu.
Bantulah dan bimbinglah kami akan apa yang harus kami lakukan untuk mempersiapkan hati, pikira dan perhatian kami agar pantas untuk memasuki gerbang kehidupan berumah tangga.
Kendati apa yang sering kami pikirkan dan cemaskan bukanlah hal penting di hadapan-Mu, namun terkadang hal tersebut kami rasakan dapat mengganggu kekhusukan dan kekhidmatan, juga usaha untuk memaknai peristiwa penting dalam sejarah hidup kami di mana untuk kesekian kali kami disadarkan akan peran serta-Mu dalam hidup kami. Baptis, Krisma, dan Perkawinan adalah Sakramen yang meneguhkan kami bahkan menjadikan kami manusia yang hidupnya tergantung hanya kepada penyelenggaraan-Mu.
Ya, Bapa aku percaya Engkau tak ‘kan membiarkan doaku ini menjadi kata-kata yang sia-sia, sebab di dalam nama-Mu selalu ada pengaharan. Amin.

Dari anak-anak-Mu yang sedang gundah.

Budi dan Kris

Puisiku Maret 2005


KEGELISAHAN

Jika….
Terlalu banyak yang ditunda
Terlalu banyak yang dipikir
Terlalu banyak yang dikerjakan
Terlalu banyak yang diharapkan

Maka…
Terlalu sedikit yang dikerjakan
Terlalu sedikit yang diperhatikan
Terlalu sedikit yang dihasilkan
Terlalu sedikit yang menjadi kenyataan

Kemudian…
Terlalu menumpuk pekerjaan
Terlalu sedikit kepuasan
Terlalu menumpuk kekecewaan
Terlalu sedikit ketenangan

Akhirnya…
Kegelisahan
Karya: 
Bart_boed

Rabu, 07 September 2011

Sebelas Asumsi Misi Yang Salah


SEBELAS ASUMSI MISI YANG SALAH
1.       Menganggap pekerjaan adalah misi
Asumsi ini  keliru karena pekerjaan hanya sebagian dari misi. Misi lebih besar daripada sekedar pekerjaan.
2.       Menganggap peran adalah misi
Asumsi ini keliru karena peran, jabatan atau wewenang dianggap sebagai misi. Bila peran hilang misi pun ikut hilang.
3.       Menganggap misi sebagai ‘sebuah daftar’ apa yang harus dilakukan.
Misi itu melingkupi semua daftar kegiatan yang kita lakukan. Misi lebih utama sedangkan kegiatan merupakan cara untuk melaksanakan misi tersebut.
4.       Saat ini aku tidak hidup dalam misiku
Misi sesungguhnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, ia mewarnai seluruh hidup kita.
5.       Aku tidak cukup berharga untuk memiliki sebuah misi
Seolah-olah pernyataan tersebut menampilkan kerendahan hati, padahal yang ditampilkan adalah rendah diri, alias minder. Setiap manusia yang normal mempunyai misi yang jelas untuk hidupnya, entah besar entah kecil.
6.       Misiku harus menjadi misi yang hebat atau menolong banyak orang
Ingat, banyak orang yang misinya terlalu tinggi atau muluk-muluk akhirya menjadi sekedar omong kosong karena sulit untuk diwujudkan. Misi hendaknya lebih mempribadi oleh karena itu sebenarnya  ukurannya bias disesuaikan dengan sumber daya yang ada pada pribadi bersangkutan.
7.       Sebuah misi harus penuh penderitaan
Mempunyai misi bukan berarti harus menderita. Pernyataan yang tepat adalah setiap misi mengandung konsekuensi. Persoalannya, tidak semua misi menyenangkan atau pun sebaliknya tidak semua misi membuat penderitaan. Artinya, bersiap-sedialah menerima konsekuensi yang tidak menentu tersebut.
8.       Misiku harus sama dengan teman sejawatku
Pekerjaan, usia, latar belakang ekonomi yang sama tidak bisa menjadi dasar misi juga harus harus sama. Setiap pribadi memiliki pribadi yang unik. Jangan berusaha menjadi pembebek atau pembeo.
9.       Tempat tinggalku adalah nasibku
Nasib baik atau buruk tidak bergantung dari tempat tinggal. Nasib baik dapat diperjuangkan.
10.   Apa yang kulakukan berkaitan dengan misiku
Cermatilah, tidak semua yang kita kerjakan sebagai perwujudan misi.
11.   Kehidupan dating tanpa disengaja bahkan kehadiran kita adalah suatu kebetulan
Seluruh hidup manusia terjadi karena penyelenggaraan Tuhan. Bukan kebetulan. Mensyukuri anugerah penyelenggaraan hidup dengan terus-menerus membaharui diri akan menjadikan hidup kita sebagai berkat yang lain.